Mendulang dolar melalui Adsense bukan suatu hal yang baru
lagi bagi para Internet Marketer di Indonesia. Sudah sejak bertahun-tahun yang
lalu banyak orang di Indonesia yang mengeruk dollar melalui Adsense. Ada yang
sukses meraih penghasilan ratusan hingga ribuan dollar per bulan, ada juga yang
belum ‘pecah telur’ alias belum mendapatkan penghasilan.
Kenapa belum/sedikit menghasilkan? Alasannya sederhana,
belum bisa menembus papan atas SERP (hasil pencarian di Google) untuk keyword
yang ditarget, sehingga belum mendapatkan traffic yang banyak.
Ada juga yang sudah memperoleh penghasilan yang bagus, tetapi
mengalami banned berkali-kali, sehingga bisa mendapat penghasilan yang stabil.
Kalau begitu apakah Adsense masih dapat memberikan penghasilan? Apakah masih
ada harapan dari Adsense? Jawabannya tergantung dari masing-masing
pribadi
Tahun 2011 Google mengirimkan banyak voucher Adwords bagi
Publisher di Indonesia dan juga beriklan di sana-sini. Tujuannya adalah tak
lain untuk meningkatkan pengiklan, guna mencukupi konten yang ideal agar dapat
tampil sebagai kontennya Adsense.
Kelihatannya Google mendapat respon yang positif, sehingga
beberapa waktu lalu Google mengeluarkan berita gembira dengan mengijinkan
negara Indonesia menjadi Publisher, dengan Bahasa Indonesia tentunya (lihathttp://support.google.com/adsense/bin/answer.py?hl=en&answer=9727).
Dan kalau kita perhatikan, iklan-iklan yang keluar di
Adsense merupakan iklan yang berkualitas. Tidak heran karena salah satu
perusahaan besar di Indonesia saja rela mengeluarkan budget 300-400 juta per
bulan hanya untuk beriklan melalui Adwords. Mungkin ini yang harus ditiru oleh
pelaku PPC di Indonesia agar dapat menampilkan iklan-iklan yang berkualitas.
Tidak hanya itu, para agency di industri digital juga tidak
tanggung-tanggung, mereka menyiapkan training bagi karyawannya hingga bisa
memperoleh sertifikasi Adwords secara profesional. Mereka tidak
setengah-setengah melayani klien yang mereka tangani.
Lanjut dari perkembangan di atas, beberapa waktu lalu kita
juga mendengar kabar pembukaan kantor/perwakilan Google di Indonesia (bacahttp://teknologi.vivanews.com/news/read/300631-google-buka-kantor-di-indonesia).
Dengan dibukanya kantor Google di Indonesia, tidak hanya internet marketer
Indonesia yang makin bergairah, tetapi industri online/digital Indonesia juga
makin menggila.
Coba lihat portal-portal seperti Detik.com, Vivanews.com, Goal.com Indonesia,
dan masih banyak lagi, mereka semuanya menampilkan iklan Adsense di semua
halamannya.
Sekarang mari kita coba berhitung… jika, andaikan,
misalkan…traffic 1000 s/d 2000 per hari bisa memberikan penghasilan sekitar $5
– $10 per hari.
Traffic dari portal-portal besar tersebut bisa saja menembus angka 100.000
pengunjung per hari.
Maka portal-portal tersebut bisa meraup $500 – $1000 per hari, bahkan mungkin
lebih. Dalam satu bulan bisa mencapai $30.000, atau sama dengan 300 juta rupiah
per bulan, hanya dari Adsense saja dan hanya dari satu portal saja. WOW…. angka
yang fantastis yaaaaa
Itu sih hitung-hitungan kasar yah. Tapi hitung-hitungan
tersebut bisa menjadi gambaran potensi yang bisa kita peroleh jika bisnis ini
di-”serius”-in.
Para pelaku bisnis di jalur industri sudah pada “melek” akan
hal ini. Mereka tahu potensi yang bisa diperoleh dari Adsense di Indonesia.
Apakah kita hanya mau diam saja dan membiarkan industri-industri tersebut
meraup keuntungan gila-gilaan dari Adsense? The choice is yours
Kalau pilihannya ingin ikut nyemplung, ya harus tahu apa
yang harus dikerjakan. Langkah mudahnya ya ATM: Amati, Tiru, Modifikasi. Amati
apa yang menyebabkan portal-portal tersebut diminati oleh pembaca, Tiru dan
Modifikasi. Gunakan kreatifitasmu…. Let’s do it.
Suka dengan artikel ini? Klik +1 donk:
No comments:
Post a Comment